Untuk mengetahui apakah Anda cocok untuk mastopexy, Anda akan menjalani penilaian menyeluruh yang dilakukan oleh dokter bedah kosmetik Anda. Ini juga memungkinkan dokter untuk mencocokkan fisiologi, tujuan, dan riwayat medis Anda dengan metode pengangkatan yang tepat.

Untuk memberi Anda gambaran tentang metode-metode ini, berikut ringkasan singkatnya:

Teknik pengangkatan payudara yang paling invasif, anchor melibatkan pembuatan sayatan di sekitar areola kemudian turun secara vertikal. Setelah mencapai lipatan payudara, sayatan horizontal kemudian dibuat.

Karena jumlah sayatan yang diperlukan, metode ini hanya direkomendasikan untuk kasus yang parah. Dan seperti yang Anda duga, ada peningkatan jaringan parut dengan pendekatan ini.

Yang ini mirip dengan anchor, meskipun sedikit kurang invasif. Masih diperlukan sayatan di sekitar dan vertikal di bawah areola, tetapi tidak perlu sayatan horizontal.

Lollipop paling cocok untuk kasus di mana hanya ada kendur sedang. Ini juga merupakan pilihan yang direkomendasikan untuk wanita yang tidak berencana untuk memasang implan.

Kami akan mengelompokkan kedua metode ini bersama karena keduanya biasanya untuk mereka yang juga berniat menggunakan implan. Sayatan di sini hanya dibuat di sekitar areola, sehingga bekas luka diminimalkan.

Perlu dicatat bahwa donut lift terbatas untuk wanita dengan kendur ringan hingga sedang. Di sisi lain, crescent hanya dapat dilakukan pada payudara dengan kendur minimal.

Sekarang setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mastopexy secara umum, saatnya menjawab pertanyaan terpenting: apa yang bisa Anda harapkan secara realistis dari prosedur ini?

Dengan asumsi metode ideal telah dipilih, ada kemungkinan besar Anda akan puas dengan hasilnya—terutama jika kendur dianggap parah, atau setidaknya sedang.

Namun, tepat setelah prosedur, payudara Anda kemungkinan akan terlihat agak aneh, mungkin sedikit terlalu tinggi. Penampilan akan membaik dalam kira-kira satu bulan, asalkan Anda tidak memaksakan diri.

Payudara Anda hanya akan mencapai penampilan akhirnya setelah setidaknya enam bulan pemulihan. Pada waktu ini juga bekas luka akan mulai memudar, menjadi warna yang jauh lebih terang.

Namun, jangan berharap bekas luka akan hilang sepenuhnya dengan sendirinya. Ini adalah kekurangan dari prosedur yang banyak orang pilih untuk diterima, meskipun Anda bisa menjalani operasi revisi bekas luka untuk lebih meminimalkan tampilan bekas luka.

Jika Anda bertanya-tanya apakah pengangkatan payudara akan memberikan hasil permanen, jawabannya tidak. Karena terpengaruh oleh efek penuaan dan perubahan berat badan, payudara Anda akan akhirnya menunjukkan tanda-tanda kendur dan turun lagi.

Bagaimana jika mastopexy tidak sesuai dengan preferensi dan tujuan Anda? Ada opsi lain yang tersedia—seperti fat grafting (alias augmentasi payudara autologous), yang merupakan pendekatan alami untuk operasi pembesaran payudara.

Alih-alih memerlukan implan silikon atau saline, ini melibatkan pemindahan lemak dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Misalnya, lemak dari garis bra dapat dimasukkan ke bagian atas payudara.

Jika tidak ada cukup lemak yang dapat dipindahkan di area payudara, liposuction dapat dilakukan pada paha atau perut. Namun, perlu diingat bahwa meskipun fat grafting sangat baik untuk menambah ukuran dan kepenuhan, kekenyalan ideal tidak dijamin.

Inilah mengapa beberapa orang yang memilih menjalani prosedur ini juga akhirnya melakukan pengangkatan payudara. Selain itu, berbeda dengan mastopexy, fat grafting memerlukan perluasan jaringan payudara—proses di mana Anda akan memakai cangkir hisap dalam waktu lama.