Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Kedelai adalah makanan pokok dalam diet budaya Asia, itulah sebabnya efek antikanker ini terutama dicatat pada mereka. Juga disarankan agar konsumsi kedelai dilakukan antara masa remaja dan sebelum menopause untuk mendapatkan manfaat maksimal. Seperti sebelumnya, kedelai dan Pueraria Mirifica memiliki profil fitoestrogen yang serupa.

Salah satu komponen Pueraria Mirifica yang disebut spinasterol menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam aksi antikankernya. Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2005 di Korea, garis sel kanker dari area serviks, ovarium, usus besar, dan hati diobati dengan fitoestrogen murni yang diekstrak dari Pueraria Mirifica. Hasil studi ini menunjukkan bahwa bubuk herbal tersebut memiliki aksi antiproliferatif yang kuat pada sel kanker ginekologi yang disebutkan.

Komponen lain dari Pueraria Mirifica, yang disebut miroestrol, juga ditemukan dapat mengurangi risiko kanker. Studi dilakukan pada tikus betina yang diberikan estradiol atau miroestrol. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak hanya miroestrol sangat efektif dalam meredakan gejala menopause tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker.

Dalam studi lain, Pueraria Mirifica, Butea Superba, dan mucuna collettii diuji untuk aksi anti-proliferatif mereka pada sel kanker payudara MCF-7. Semua ekstrak herbal menunjukkan aksi anti-proliferatif pada MCF-7 dengan tingkat yang berbeda, tetapi hanya Pueraria Mirifica yang menunjukkan perilaku seperti estrogen pada sel. Ini menjadikan Pueraria Mirifica komponen terapi penggantian hormon alami yang efektif dan juga pengobatan anti-proliferatif.

Pueraria Mirifica sebagian besar digunakan oleh wanita untuk tujuan kecantikan tetapi itu tidak berarti pria tidak akan mendapatkan manfaat sama sekali. Tampaknya aksi anti-kanker herbal ini pada ginekologi juga efektif dalam mengobati tumor dan kanker prostat.

Dalam studi yang dilakukan pada 2015, testosteron diberikan pada tikus yang menyebabkan hiperplasia prostat. Ekstrak Pueraria Mirifica genistein dan daidzein diberikan selama 30 hari.

Menurut hasilnya, genistein dan daidzein menurunkan rasio prostat terhadap berat badan pada subjek uji. Tindakan ini mungkin berarti ekstrak Pueraria Mirifica tersebut efektif dalam mengobati hiperplasia prostat jinak.

Studi lain dilakukan pada dua komponen fitoestrogen tersebut tetapi kali ini diberikan pada garis sel kanker dari prostat. Menurut hasilnya, terjadi pengurangan signifikan pada metilasi DNA yang sekali lagi membuktikan manfaat positif Pueraria Mirifica.

Kadar hormon seks manusia secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Pada pria, ketiadaan atau kekurangan testosteron dapat menyebabkan stamina dan kekuatan berkurang, gairah seks rendah, dan tulang menjadi tipis. Pada wanita, kadar estrogen rendah dapat menyebabkan gejala menopause, vagina kering yang menyebabkan hubungan seksual menyakitkan, dan siklus haid tidak teratur.

Untuk mengatasi efek ini, terapi penggantian hormon atau HRT sering direkomendasikan oleh dokter. Pueraria Mirifica bisa menjadi alternatif efektif untuk HRT sintetis.

Pueraria Mirifica diekstrak dari tanaman dan bukan dibuat dari bahan sintetis. Ini berarti tubuh dapat dengan mudah dan cepat menyerap komponen kuat di dalamnya. Efek samping dan risiko juga berkurang karena Pueraria Mirifica bersifat alami.