Sebelum kita membahas cara terbaik menghadapi menopause, mari kita bahas dulu gejala-gejala lain yang mungkin Anda hadapi. Ini adalah:

Kekurangan estrogen selama menopause menyebabkan penurunan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit Anda.

Ini mengarah ke masalah kulit yang terkenal seperti kulit kendur, tipis, kering, dan keriput. Luka juga sembuh jauh lebih lambat dari biasanya.

Pada dasarnya, hormon lebih berkaitan dengan penyembuhan luka daripada usia sebenarnya seorang wanita. Sementara itu, gejala lainnya dapat dengan mudah memburuk karena gaya hidup yang buruk di masa muda Anda.

Pikirkan jerawat hanya untuk remaja? Ternyata, wanita menopause pun bisa berjerawat!

Gejala menopause lain yang disebabkan oleh defisiensi estrogen adalah hot flashes dan keringat malam. Karena ketidaknyamanan yang ditimbulkannya, biasanya juga menyebabkan masalah tidur.

Hormon juga memainkan peran besar dalam suasana hati Anda. Mengingat bahwa menopause adalah masa ketidakseimbangan hormon, wanita juga cenderung merasa murung pada saat ini.

Wanita yang menderita kecemasan dan depresi biasanya lebih parah.

Kenaikan berat badan tampaknya merajalela selama menopause, terutama bagi mereka yang tidak berolahraga. Nyeri dan kekakuan sendi adalah keluhan umum lainnya, yang diperburuk oleh beban yang lebih berat.

Ketidaknyamanan seksual juga lebih terasa. Solusi biasanya meliputi pelumas vagina, pelembab vagina, dan perubahan gaya hidup.

Menopause adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari oleh wanita mana pun. Kabar baiknya adalah bahwa ada cara untuk mengelola gejala dan tetap memiliki kehidupan yang memuaskan bahkan di usia tua Anda.

Di bawah ini adalah 5 tips yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali vitalitas Anda selama menopause: