Salah satu alasan terbesar mengapa Anda harus mendapatkan lebih banyak vitamin H adalah ketika Anda memiliki kekurangan biotin atau kekurangan vitamin H. Namun, perlu dicatat bahwa jenis kekurangan ini jarang terjadi.

Para ahli kesehatan bahkan menunjukkan bahwa tidak ada cukup data untuk mendukung gagasan suplementasi dengan biotin.

Namun, hanya untuk memberi tahu Anda, berikut adalah gejala kekurangan biotin:

• Penurunan biotin urin
• Keterlambatan perkembangan pada bayi
• Letargi
• Hipotonia
• Tanda-tanda neurologis seperti halusinasi dan depresi
• Kuku rapuh
• Infeksi kulit
• Asiduria atau kandungan asam yang sangat tinggi dalam urin
• Asidosis ketolatat
• Konjungtivitis
• Ruam bersisik merah di sekitar lubang tubuh
• Kehilangan rambut tubuh

Perlu dicatat bahwa tanda dan gejala ini biasanya muncul secara bertahap. Bukan seperti Anda melihat satu atau dua gejala di atas dan sudah bisa memastikan bahwa Anda kekurangan biotin.

Namun, jika Anda curiga bahwa Anda mungkin kekurangan vitamin H, silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis yang akurat.

Ada orang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan biotin. Harap perhatikan kondisi berikut:

Beberapa anak lahir dengan kondisi di mana tubuh mereka tidak dapat melepaskan biotin secara alami dalam tubuh mereka.

Jika kondisi ini dibiarkan tanpa pengobatan, akan muncul gejala pada kulit yang disebutkan di atas. Ini juga dapat menyebabkan gangguan neurologis yang disebutkan sebelumnya.

Ketika kekurangan ini berlangsung lama, hal itu bahkan dapat menyebabkan koma atau lebih buruk, kematian.

Perlu dicatat bahwa semua bayi baru lahir di Amerika Serikat dan banyak negara di seluruh dunia memiliki program skrining yang mencakup kekurangan biotin.

Wanita menyusui dan hamil juga berisiko mengalami kekurangan vitamin H. Para ahli kesehatan mencatat bahwa wanita yang menyusui mungkin mengalami penurunan kadar biotin, itulah sebabnya beberapa dokter mungkin merekomendasikan suplemen.

Orang dengan alkoholisme kronis juga berisiko mengalami penurunan kadar vitamin H. Terlalu banyak alkohol mengurangi penyerapan biotin dalam tubuh.

Para ahli mencatat bahwa orang dengan alkoholisme kronis memiliki konsentrasi biotin plasma yang sangat rendah.

Salah satu ketertarikan khusus pada biotin atau vitamin H adalah fakta bahwa ini dapat membantu mempromosikan rambut yang sehat. Ada orang yang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan asupan mereka dengan harapan mengatasi kerontokan rambut dan garis rambut yang mundur.

Alasan di balik ini adalah karena rambut terbuat dari keratin (begitu juga kuku dan kulit). Ketika Anda memiliki cukup biotin dalam diet Anda, kadar keratin Anda cenderung meningkat.

Hingga saat ini, hanya ada beberapa studi medis yang dilakukan tentang efek biotin pada rambut. Namun hasil dari studi ini positif dan penelitian lebih lanjut diperlukan.

Menurut studi pada 2012, wanita diberi suplemen vitamin H. Setelah 90 dan 180 hari, diamati bahwa peserta studi mengalami kualitas yang lebih baik dan pertumbuhan rambut yang meningkat.

Dalam sebuah studi beberapa tahun kemudian pada 2015, wanita yang juga mengalami berbagai tingkat penipisan rambut juga diberikan suplemen biotin. Kelompok lain diberikan plasebo.

Mereka diberikan dua dosis dan studi berlangsung selama 90 hari. Peneliti mencatat bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen biotin sebenarnya mengalami pertumbuhan rambut yang membaik di area kepala yang mengalami penipisan rambut.

Mereka juga mencatat bahwa wanita ini juga mengalami kerontokan rambut yang lebih sedikit setiap kali mandi. Tentu saja, lebih banyak studi diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini tetapi hasilnya sangat menjanjikan.

Salah satu manfaat biotin atau vitamin H adalah bahwa ia mendorong metabolisme asam amino yang digunakan dalam pembentukan protein. Ini adalah karakteristik penting untuk pertumbuhan kuku.

Orang yang memiliki kuku jari yang rapuh mungkin mendapat manfaat dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya biotin.

Menurut studi lain, pasien mengalami peningkatan ketebalan pelat kuku hingga 25% setelah mengonsumsi suplemen vitamin H selama 6 bulan.

Studi juga menunjukkan bahwa dalam pengobatan selama 6 atau 7 bulan, gejala kuku jari yang rapuh dapat membaik hingga 63%. Peserta studi diberikan dosis 2,5 mg suplemen vitamin H.

Sekarang, meskipun dosis yang disebutkan dalam studi ini, perlu dicatat bahwa saat ini belum ada asupan diet yang direkomendasikan untuk vitamin ini. Yang kita miliki adalah AI atau asupan yang cukup yang direkomendasikan untuk orang dewasa, yaitu sekitar 30 mcg setiap hari.